Pesan Sekarang

Kupas Tuntas Manfaat Dan Bahan Sabun Amoorea

PROMO

Di Indonesia, sabun ini dipasarkan secara online melalui media sosial. Testimoni bombastis yang banyak beredar di internet membuat sabun ini banyak diburu pembeli. Terutama bagi para wanita muda yang ingin memiliki kulit wajah mulus tanpa noda. Namun, jika ditelaah dari sisi medis, benarkah klaim manfaat sabun amoorea tersebut? Mari teliti satu per satu bahan kandungannya.

1. Heilmoor clay
Heilmoor clay merupakan bahan utama dari sabun amoorea. Heilmoor clay adalah endapan tanah liat kaya nutrisi yang terbuat dari campuran residu lebih dari seribu macam tumbuhan dan bunga-bungaan yang terkubur hingga 19 meter di bawah tanah pegunungan Austria.

Endapan tanah liat ini sudah terbentuk setidaknya lebih dari 2.000 tahun lalu, dan benar-benar terlindungi dari polusi udara, hujan, atau limbah pertanian. Tanpa adanya paparan oksigen yang dapat memulai proses pembusukan, tumbuhan-tumbuhan tersebut akan terus mengalami proses ‘pematangan’ hingga menghasilkan moor. Moor adalah zat cair mirip lumpur berwarna hitam pekat yang bertekstur licin dan kental.

Sebuah penelitian dari Ludwig-Maximilians-Universität di Jerman mengatakan bahwa Heilmoor clay umum digunakan sebagai campuran air rendaman untuk mengatasi gangguan muskoskeletal. Gangguan muskoskeletal adalah masalah pada persendian, otot, saraf, dan tulang. Penelitian yang sama pun menunjukkan bahwa berendam dalam Heilmoor clay berpotensi mengurangi kadar stres kortisol.

Terkait kesehatan kulit, tanah liat asal Austria ini diklaim dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah untuk mengangkat sel kulit mati dan meremajakan kulit. Akan tetapi, penelitian tentang heilmoor clay sampai saat ini sangat terbatas. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan heilmoor clay dalam sabun amoorea ampuh untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

2. Tea tree oil
Anda mungkin sudah familier dengan pamor tea tree oil yang sejak lama dikenal efektif buat meredakan jerawat merah meradang.

Sebuah penelitian terbitan Australasian Journal of Dermatology tahun 2017 menemukan bahwa tea tree oil sama efektifnya dengan benzoil peroksida untuk mengatasi jerawat taraf ringan hingga sedang. Benzoil peroksida adalah senyawa kimia yang banyak digunakan dalam obat jerawat.

Tea tree juga dipercaya bisa membantu meredakan gatal eksim dan psoriasis kulit. Namun, butuh lebih banyak penelitian lagi untuk memastikan manfaat ekstrak daun tree tea yang satu ini.

3. Ekstrak licorice
Licorice atau akar manis berasal dari tanah Mediterania dan banyak digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit.

Licorice sering dijadikan salep oles untuk mengobati gatal eksim karena memiliki sifat antibakteri. Namun sayangnya masih sedikit penelitian yang membuktikan manfaat-manfaat ekstrak licorice untuk kulit.

4. Hydration microalagae
Hydration microalagae adalah kombinasi ekstrak ganggang Chlorella dan Haematococcus pluvalis.

Chlorella merupakan jenis mikroalga hijau yang tumbuh di air tawar. Chlorella kaya akan kandungan antioksidan seperi klorofil, vitamin C, beta karoten, likopen, dan lutein. Berbagai kandungan antioksidan tersebut dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab keriput, flek hitam, dan garis-garis halus akibat penuaan dini.

Sementara Haematococcus pluvalis adalah mikroalga yang kaya akan kandungan astaxanthin. Astaxanthin alami yang diproduksi H. pluvialis dapat digunakan sebagai obat untuk perawatan anti-aging kulit. Mikroalga satu ini juga bermanfaat untuk membantu melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.

Namun, berbagai manfaat kedua mikroalga ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

Dikutip dari https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/jerawat/klaim-manfaat-sabun-amoorea/

Artikel Terkait

Posting Komentar

 
Copyright © 2017. FLATSHOP Template - Design by: idBLOGSPOT