Reaksi Penggunaan SABUN NU AMOOREA

Beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan reaksi SABUN NU AMOOREA atau yang bisa kita sebut dengan reaksi detoksifikasi. Munculnya reaksi atau proses detok ini dikarenakan beberapa faktor.

Walaupun reaksi ini di rasa tidak nyaman buat Anda, namun manfaat yang bisa Anda dapatkan setelahnya akan jauh lebih baik. Maka dari itu, sebaiknya Anda jangan takut atau khawatir.
Proses detoks bukanlah proses yang berbahaya, melainkan hanyalah proses alami yang berfungsi untuk mengangkat kotoran, racun atau toksin di dalam wajah.

Proses detoks itu proses alami karena memang kandungan yang ada di dalam SABUN NU AMOOREA adalah kandungan yang alami. Jadi, semua proses yang ada di nu amoorea merupakan proses alami.

Walaupun prosesnya sedikit membuat tidak nyaman, namun justru dengan detoklah wajah akan dikembalikan ke dalam keadaan yang lebih optimal, lebih sehat karena racun sudah berhasil diangkat, wajah akan lebih glowing dan bersih secara alami.

Reaksi Positif penggunaan SABUN NU AMOOREA yang Mungkin Timbul

• Bentol-Bentol kecil karena Gatal. Penyebab: lapisan epidermis  pada kulit terjadi regenerasi secara perlahan. Dianjurkan: Yang jelas bagian yang gatal jangan langsung digaruk, cukup ditekan-tekan secara perlahan dan pastikan tangan anda juga bersih.
• Kulit Anda terasa panas. Penyebab:  Pembuluh darah di jaringan kulit Anda mulai sedikit terbuka sehingga darah yang mengangkut vitamin dan nutrisi jalanya lebih maksimal. Dianjurkan: Hal tersebut akan hilang secara perlahan, cukup dengan mengkompresnya dengan menggunakan air bersih pada suhu kamar bukan dengan air es atau air hangat.
• Wajah terasa bengkak dan kebas. Penyebab: proses penyamaan sel-sel baru yang terjadi akibat metabolisme kulit. Dianjurkan: lakukan sentuhan secara pelan-pelan pada kulit tentunya dengan tangan yang bersih dan air bersih suhu kamar.
• Kulit wajah mengelupas. Penyebab: Hal tersebut merupakan proses pembaruan pada kulit. Proses tersebut memerlukan waktu yang berbeda-beda, sesuai jenis kulitnya namun biasanya hal ini terjadi saat awal pemakaian pertama. Dianjurkan: Sebaiknya diamkan saja jangan dikelupas secara paksa cukup dengan memijatnya dengan tangan yang betul-betul bersih.
• Bertambahnya jerawat. Penyebab:  detoksifikasi adalah proses pengangkatan racun, minyak yang berlebih, kotoran dan hal ini sering sekali menimbulkan jerawat. Dianjurkan: lanjutkan saja pemakaiannya dengan tempel bilas. Busanya tak perlu didiamkan.
• Timbul rasa nyeri dan kesemutan. Penyebab: bahan aktif dalam lapisan epidermis yang di netrasi adalah hal yang biasa/wajar. hal tersebut akan berakhir bila kulit sudah beradaptasi. Dianjurkan: sebaiknya Anda berikan rasa sejuk agar sakitnya tidak terlalu seperti dikipasin.
• Warna flek semakin nyata/  pigmentasi. Penyebab: Pada lapisan kulit yang lama mati mulai hilang yang akan diganti dengan lapisan epidermis yang baru, hal tersebut mengakibatkan flek terlihat lebih jelas. Dianjurkan: Anda bisa mengulangi pemakaian SABUN NU AMOOREA secara lebih rutin lagi.
• Wajah terasa kering. Penyebab: Minyak alami yang sulit keluar karena posisi kelenjar yang terlalu jauh. Dianjurkan: pakai lah Active Moist agar kulit lembab dari kulit kering dan kulit menjadi lentur.
• Timbul Jerawat setelah penggunaan amoorea Active Moist. Penyebab: Kulit tipe berminyak sehingga mudah menyerap debu. Dianjurkan: Active Moist sebenarnya digunakan untuk tipe kulit yang normal cenderung kering, tidak untuk digunakan pada tipe kulit berminyak.

Jadi, bila Anda merasakan reaksi SABUN NU AMOOREA atau efek seperti  yang sudah dijelaskan di atas, berarti Anda harus lebih bersabar dahulu, karna untuk mencapai hasil yang maksimal Anda harus melalui masa detoksifikasi.

Setelah salah satu reaksi SABUN NU AMOOREA terlewati secara sempurna, Anda pasti akan merasakan perubahan cantik pada wajah anda.

Tidak perlu khawatir ya…

Bagi Anda yang ingin detok / dikeluarkan residu racun kimia yang ada di kulit Anda, segera pesan SABUN NU AMOOREA di sini.