Habbatussauda sudah banyak dikenal oleh masyarakat Dunia bahkan Di Indonesia. Dengan Segudang manfaat yang terkandung dalam habbatusauda atau dikenal juga dengan jinten hitam. Sehingga banyak sekali yang mengkonsumsinya. Akan Tetapi banyak juga yang belum tau tentang Apa, Manfaat Dan Efeksamping Habbatussauda.
Berikut Penjelansan tentang Apa, Manfaat Dan Efek Samping Mengenai Habbatussauda.
Apa itu habbatussauda?
Sejatinya, habbatussauda adalah biji jintan hitam yang berasal dari tanaman berbunga tahunan bernama Nigella sativa dari keluarga Ranunculaceae, tanaman asli Asia Selatan dan Asia Barat.
Di negara asalnya, jintan hitam sering digunakan sebagai bumbu penyedap dan pengawet alami untuk masakan India dan Timur Tengah. Jintan hitam memiliki rasa dan aroma khas pahit-pedas seperti kombinasi bawang merah, lada hitam, dan oregano.
Habbatussauda atau jintan hitam dikenal sebagai rempah penyedap masakan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, banyak orang menganggapnya dapat menjadi penyembuh beragam penyakit tanpa memahami efek samping habbatussauda.
Biji-bijian yang bernama latin Nigella sativa ini seringkali digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan seperti asma, bronkitis, hingga peradangan.
Meskipun memiliki segudang manfaat yang baik bagi kesehatan, efek samping habbatussauda bagi orang-orang dengan kondisi tertentu tidak bisa disepelekan. Salah satu efek samping habbatussauda adalah memperparah risiko perdarahan.
Manfaat habbatussauda (jintan hitam) bagi kesehatan
Habbatussauda mempunyai beragam manfaat yang baik bagi kesehatan. Bahkan, orang-orang diketahui telah memanfaatkan jintan hitam untuk keperluan pengobatan selama lebih dari 2.000 tahun. Menurut sejarah, habbatussauda digunakan untuk mengobati masalah kesehatan seperti pusing, sakit gigi, pilek, asma, radang sendi, hingga cacingan.
Sementara itu, sejumlah penelitian juga mendukung beberapa manfaat habbatusauda untuk kesehatan, antara lain:
1. Punya kandungan antioksidan
Menurut penelitian, jintan hitam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Tingginya kandungan antioksidan dalam habbatussauda dapat menangkal radikal bebas berlebih. Radikal bebas diketahui dapat menyebabkan kerusakan sel serta memicu penyakit-penyakit kronis seperti sakit jantung, diabetes, dan kanker.
2. Menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh
Habbatussauda dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sejumlah studi menjelaskan, konsumsi suplemen dengan bahan jintan hitam menurunkan kolesterol LDL.
3. Berpotensi melawan sel kanker
Sejumlah studi menunjukkan bahwa habbatussauda mempunyai potensi efek antikanker berkat kandungan antioksidan yang dimiliki. Dalam penelitian tabung reaksi, ekstrak jintan hitam diklaim mampu membunuh sel kanker payudara.
4. Membunuh bakteri
Bakteri selama ini berperan sebagai salah satu penyebab infeksi berbahaya. Menurut beberapa penelitian, habbatussauda bersifat antibakteri yang efektif untuk melawan jenis bakteri tertentu.
5. Meredakan peradangan
Habbatussauda disebut mempunyai efek anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan. Dalam sebuah penelitian, penggunaan minyak jintan hitam setiap hari selama delapan minggu dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif.
6. Menurunkan kadar gula darah
Gula darah tinggi dapat menyebabkan Anda menjadi lebih mudah haus, lelah, sulit konsentrasi, hingga menurunkan berat badan. Menurut beberapa studi yang telah dilakukan, habbatussauda dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil.
Efek samping habbatussauda bagi kelompok orang tertentu
Banyak orang menggunakan jintan hitam dengan tujuan mengatasi berbagai penyakit. Padahal, manfaat habbatussauda bagi kesehatan masih harus dikonfirmasi dan diteliti lebih lanjut.
Bagi orang dengan kondisi medis tertentu, penggunaan jintan hitam justru dapat memberikan efek samping. Berikut orang-orang dengan kondisi tertentu yang perlu memerhatikan efek samping habbatussauda:
> Ibu hamil dan menyusui
Jintan hitam sebenarnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, asalkan jumlahnya tidak berlebihan. Jika berlebihan, efek samping habbatussauda bisa memperlambat dan bahkan membuat rahim berhenti berkontraksi. Selain itu, ibu menyusui disarankan juga membatasi konsumsi jintan hitam karena belum ada penelitian yang mengkaji apakah habbatussauda akan memengaruhi ASI.
> Penderita gangguan pendarahan
Mengonsumsi habbatussauda dapat meningkatkan risiko pendarahan karena memperlambat proses pembekuan darah. Bagi Anda yang menderita gangguan pendarahan, hal ini tentunya sangat berbahaya karena bisa memperburuk situasi.
> Penderita diabetes
Bagi sebagian orang, konsumsi jintan hitam dapat menurunkan kadar gula darah. Maka dari itu, Anda yang menderita diabetes disarankan mengecek kadar gula darah secara rutin ketika mengonsumsi habbatussauda.
> Penderita tekanan darah rendah
Efek samping habbatussauda lainnya adalah dapat menurunkan tekanan darah. Bagi Anda penderita tekanan darah rendah, mengonsumsi jintan hitam sangat tidak disarankan karena bisa membuat tekanan darah makin turun.
> Orang yang baru saja menjalani operasi
Orang yang baru saja menjalani operasi sebaiknya menghindari konsumsi habbatussauda karena dikhawatirkan mengganggu proses pembekuan darah dan meningkatkan risiko perdarahan. Selain itu, Anda juga disarankan untuk berhenti mengonsumsi jintan hitam setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi.
Selain itu, sejumlah studi juga menyebut bahwa habbatussauda dapat membantu mengatasi masalah kesehatan, seperti:
- Alzheimer
- Migrain
- Rheumatoid arthritis
- Sindrom metabolik
- Hepatitis C
- Gangguan pencernaan
- Gangguan menstruasi
Meski demikian, penelitian mengenai manfaat habbatussauda bagi kesehatan masih sangat sedikit dan harus dikonfirmasi lebih lanjut. Selain itu, mengonsumsi jintan hitam tidak dapat menggantikan terapi maupun pengobatan yang tengah Anda jalani.
Dosis mengonsumsi habbatussauda yang tepat
Berdasarkan beberapa penelitian, habbatussauda bermanfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam dosis tertentu. Namun tentu saja, kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda.
Anda dapat menggunakan jintan hitam dalam jumlah wajar sebagai penyedap masakan. Sementara penggunaan habbatussauda untuk kesehatan harus dikonsultasikan dulu dengan dokter untuk mencegah terjadinya interaksi dengan obat yang sedang dikonsumsi maupun efek samping terhadap kesehatan.
sumber : sehatq.com dan hellosehat.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar